PENGANGGARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI SIRI’ NA PESSE METODOLOGI PADA PROGRAM DESA MENGEPUNG KOTA DI KABUPATEN LUWU TIMUR

  • Andi Mattingaragau Universitas Fajar, Makassar
  • Herawati Dahlan Universitas Fajar, Makassar
  • Nur Aida Universitas Fajar, Makassar
  • Budiarti Putri Uleng Universitas Andi Djemma
Keywords: Penganggaran, Siri’ na Pesse, Kinerja Anggaran, Kesejahteraan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penganggaran berbasis siri’ na pesse pada program Desa Mengepung Kota di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini merpakan positivistic dengan pendekatan dan alat analisis adalah siri’ na pesse metodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganggaran berbasis siri’ na pesse pada Program Desa Mengepung Kota dibangun atas lima aspek. Pertama: toleransi kebatinan siri’ na pesse. Motivasi dalam penyusunan anggaran didasarkan atas reaksi positif rasa pesse (empati) aktor/pemerintah atas keterbatasan infrastruktur yang dirasakan masyarakat desa; Kedua, nilai-nilai siri’ na pesse. Dalam penyusunan anggaran dilandasi dengan nilai tongeng (kebenaran), lempu’ (kejujuran), getteng (ketegasan), dan adele’ (keadilan); Ketiga, kinerja anggaran. Anggaran yang disusun terdistribusi ke desa-desa guna membiayai pembangunan insfrastruktur atau sarana publik yang urgen dibutuhkan masyarakat desa seperti: jalan, jembatan, drainase, irigasi, sarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas publik lainnya. Keempat, kesejahteraan. Pembangunan infrastruktur telah dimanfaatkan masyarakat desa sehingga mereka merasa lebih sejahtera karena kebutuhan publiknya telah terpenuhi; Kelima,harkat dan martabat. Apresiasi yang diterima masyarakat desa lahir karena merasakan kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik. Masyarakat merasakan jika harkat martabatnya terlahir kembali dan siri’nya dapat ditegakkan.

Published
2020-12-31