Belajar untuk Memberikan Pelayanan Terbaik di Masa Krisis dari PT Angkasa Pura I
Usaha dalam menggali ide-ide inovasi dalam pelayanan publik tidak hanya bisa dilakukan dengan belajar kepada instansi pemerintah yang telah melakukan inovasi dengan baik. Pihak swasta, yang sedari awal memiliki orientasi pada pelayanan konsumen, juga dapat dijadikan tempat untuk mencari ide-ide inovasi untuk diterapkan di ranah publik. Hal tersebut yang dilakukan oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII pada hari Senin, 22 Juni 2020 saat melakukan Visitasi Agenda Pembelajaran secara virtual ke PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kegiatan visitasi diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Puslatbang KMP, Dr. Andi Taufik, M. Si. Dalam sambutannya, Andi Taufik menyampaikan apresiasinya kepada PT Angkasa Pura I yang bersedia menerima kunjungan virtual peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII serta atas konsistensi PT Angkasa Pura I yang tetap memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya di masa pandemi Covid-19 saat ini. Dari visitasi ini diharapkan peserta PKN Tingkat II akan mampu memperoleh lesson learnt dan ide inovasi untuk dapat diterapkan di instansinya.
52 peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII diterima secara langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi. Dari sesi penerimaan kunjungan, kemudian dilanjutkan oleh penjelasan singkat dimana Wahyudi memberikan penjelasan kepada peserta PKN Tingkat II mengenai apa saja yang telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sultan Hasanuddin dalam meningkatkan pelayanannya. Diantaranya adalah dengan melakukan perluasan terminal bandara yang dimulai pada akhir 2019 sebagai upaya dalam menampung lonjakan penumpang yang terjadi pada tahun 2018 hingga 2019. Selain itu, selama masa pandemi Covid-19 ini, meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan, PT Angkasa Pura I tetap mencoba memberikan layanan terbaiknya lewat kegiatan pembersihan fasilitas secara intensif dan juga disinfeksi. Pengaturan seating area dan jarak antrian serta memastikan pemberlakuan protokol new normal di setiap tahap pemeriksaan bagi penumpang juga dilakukan agar keamanan dan kenyamanan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dapat terjaga.