Peserta PKN Tingkat II Laksanakan Visitasi Kepemimpinan Nasional Secara Virtual ke Empat Lokus
Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam proses pelaksanaan pelatihan dan pengembangan di Puslatbang KMP. Salah satunya dirasakan oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII yang harus melaksanakan proses pelatihannya secara virtual. Sejak dimulai pada tanggal 8 Juni 2020 lalu, seluruh peserta melaksanakan agenda pembelajaran dengan metode pembelajaran jarak jauh, termasuk juga pada saat peserta mengikuti agenda Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).
Jika di tahun-tahun sebelumnya peserta PKN Tingkat II melaksanakan agenda VKN dengan mendatangi langsung daerah yang menjadi lokusnya, pada tahun ini peserta melaksanakan agenda tersebut secara virtual. Kegiatan VKN virtual bagi 52 peserta PKN Tingkat II angkatan VIII ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Juni 2020. Empat daerah menjadi tujuan VKN kali ini, yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Wakatobi dan Kota Solok.
Dr. Andi Taufik, M. Si, Kepala Puslatbang KMP, dalam arahannya kepada peserta PKN II Angkatan VIII mengatakan bahwa dalam kegiatan VKN ini seluruh peserta diharapkan mampu untuk menggali lesson learnt dari setiap lokus yang akan dikunjungi. Peserta dihimbau untuk dapat berfokus bukan pada kondisi yang telah dan pernah dialami oleh daerah tujuan VKN, tapi melihat kepada bagaimana keempat daerah tersebut mampu memperoleh prestasi yang dimiliki sekarang. 52 peserta pelatihan yang terbagi dalam 4 kelompok melakukan kunjungan virtual ke masing-masing lokus dituntut mampu mencari info sebanyak-banyaknya terkait inovasi pelayanan publik. Setelah pelaksanaan VKN ini, peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII diwajibkan membuat policy brief serta memberikan rekomendasi bagi masing-masing lokus yang dikunjungi untuk perbaikan bagi daerah tersebut.
Dalam acara penyambutan, peserta disambut langsung oleh masing-masing kepala daerah lokus VKN: Kabupaten Wakatobi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi, H. La Jumadin; Kabupaten Banggai oleh Bupati Kabupaten Banggai, Ir. H. Herwin Yatim, MM; Kota Solok oleh Walikota Solok, H. Zul Elfian, S.H., M.Si; dan Kabupaten Nunukan oleh Bupati Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.
Empat daerah tujuan VKN sendiri dipilih karena terbukti mampu mengukirkan prestasinya di bidang pelayanan publik serta secara konsisten melakukan inovasi dalam sistem birokrasinya. Kabupaten Banggai dan Wakatobi misalnya, pemerintah daerahnya mampu mengoptimalkan potensi wisata daerahnya sehingga dua daerah tersebut kini dikenal sebagai tujuan pariwisata nasional. Kabupaten Nunukan, meskipun usianya tergolong wilayah baru, namun mampu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam hal ekonomi. Kota Solok terbukti mampu memperoleh penghargaan TOP 25 pengelolaan pengaduan pelayanan publik terbaik dari KemenPAN-RB.