Seremoni Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III
Seremoni Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III dibuka pada saat Peserta memasuki pembelajaran secara klasikal oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Dr. Andi Taufik, M.Si pada hari Kamis, 30 Maret 2023 di Auditorium Sultan Hasanuddin. Seremoni pembukaan adalah sebuah rangkaian dari proses pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan model baru, dimana peserta diawal sudah belajar lewat MOOC dan Zoom Meeting dari tanggal 20 Februari 2023.
Andi Salviah, S.IP, MM menyampaikan jumlah peserta awalnya diikuti 40 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah dan Instansi Kementerian/ Lembaga namun dimana 2 orang peserta mengundurkan diri secara resmi melalui surat pengunduran diri.
“Selamat datang di Kota Makan Enak” merupakan kalimat pertama Kepala Puslatbang KMP kepada para peserta.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa setiap momentum dalam perjalanan karier, pasti menghasilkan pengalaman yang berbeda, karena itu nikmatilah. Kami menginginkan anda semua lebih santai, enjoy sebagaimana di dalam buku “The Learning Revolution” oleh Gordon Dryden dan Jeannette Vos dikatakan bahwa belajar itu akan mencapai hasil yang sangat bagus kalau peserta mengikuti pembelajaran dengan suasana hati yang menyenangkan.
Produk pembelajaran seluruh Pelatihan Kepemimpinan Struktural harus mengarah ke Reformasi Birokrasi Tematik. Dimana produk pembelajaran diharapkan menghasilkan outcome. RB Tematik yang berdampak untuk menyelesaikan penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden. Tema untuk PKA Angkatan III arahnya ke “Digitalisasi Administrasi Pemerintahan”, sebagaimana disampaikan Kepala Puslatbang KMP dalam Pembukaan.
Diakhir sambutan beliau mengingatkan, untuk mulai mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada dikantor masing-masing peserta yang memungkinkan dilakukan intervensi untuk sebuah perubahan sebagai bentuk inovasi yang dihasilkan untuk memperbaiki aksi perubahan. Reformasi Birokrasi yang dilakukan nanti, intinya akan mengarah ke perbaikan sistem pelayanan publik kita dimanapun kita berada.
Pesan beliau “Jadikan momentum pembelajaran klasikal sebagai momentum yang sangat baik yaitu menambah pengalaman pembelajaran untuk pelatihan kepemimpinan. Dalam setiap cerita kesuksesan pasti ada pengorbanan di dalamnya”.
Salam perubahan untuk Indonesia lebih baik.