Sebagai langkah dalam mewujudkan world class bureucracy dimana dibutuhkan sosok pemimpin strategis yang dapat meningkatkan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata. Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara diharapkan menjadi sarana dan wadah untuk menghasilkan pemimpin yang dapat memobilisasi seluruh potensi pemerintah dan masyarakat.
Puslatbang KMP menyelenggarakan acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V pada hari rabu, 9 Maret 2022. Kegiatan yang reguler dilaksanakan setiap tahun Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V berlangsung mulai tanggal 9 Maret 2022 dan akan ditutup pada tanggal 2 Juli 2022. Agenda pembelajaran terdiri dari ceramah, diskusi, visitasi agenda pembelajaran serta pengerjaan proyek perubahan yang akan dilaksanakan oleh seluruh peserta. Proses pembelajaran akan dilaksanakan secara blended dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.
Pejabat yang hadir dalam Seremonial pembukaan PKN Tingkat II antara lain Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Adi Suryanto, M.Si, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Asri Sahrun Said mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Puslatbang KMP, Dr. Andi Taufik, M.Si serta para tamu undangan perwakilan Badan Diklat di Makassar. Pembukaan PKN Tingkat II juga terasa istimewa karena dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Lembaga Administrasi Negara dan Pemerintah Kabupaten Soppeng dan dihadiri langsung oleh Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, S.E.
Komposisi peserta yang beragam sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Puslatbang KMP, Dr. Andi Taufik, M.Si yakni 60 orang yang berasal dari berbagai instansi pusat dan daerah, diantaranya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Parigi Moutong, Kementerian Perindustrian, Kabupaten Kolaka Utara, Kota Makassar, Kota Palu, Kota Payakumbuh, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Barru, Kabupaten Bone, Kabupaten Buton, Kabupaten Donggala, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Maros, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutan setelah membuka secara resmi PKN Tingkat II, Adi Suryanto menyebutkan bahwa salah satu tantangan pemimpin saat ini adalah menciptakan agile bureaucracy. Dimana pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai ASN dan memperbaiki proses bisnis sehingga tercipta pemerintahan yang lebih gesit. Terutama ketika terkait sektor publik, pemerintah juga dituntut untuk menciptakan pelayanan yang semakin memudahkan di era digital. Diharapkan solusi dan inovasi dari peserta PKN Tingkat II bisa menjawab dan mepertahankan kepercayaan publik terkait pelaksanaan pemerintahan. (iq)
