B0RN : “Menjadi Guru Yang Menyenangkan.”
Mengawali tahun 2025, Puslatbang KMP memiliki komitmen dalam mendorong pengembangan kompetensi bagi para aparatur khususnya guru-guru pada pemerintah kabupaten Sinjai. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 16-17 Januari 2025 dan dibuka langsung oleh Pj.Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa dan Kepala Puslatbang KMP, Andi Taufik serta dihadiri Kepala BKPSDM Kab Sinjai dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sinjai. Kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan yang sangat menarik bagi para guru-guru dengan materi yang apik dan menarik dengan WI yang kompeten.
Dalam sambutannya, Andi Taufik menyebutkan bahwa pelaksanaan BORN di Kabupaten Sinjai adalah Kabupaten Pertama di tahun 2025 yang mendapatkan hadiah dari Lembaga Administrasi Negara berupa pengembangan kompetensi dikarenakan Pj. Bupati, Bapak Andi Jefrianto Asapa sangat menghormati profesi guru. Profesi guru menjadi yang pertama mendapat penghargaan ini karena Sinjai memilih para guru yang merupakan ujung tombak pelayanan pemerintahan. Guru juga sosok penting, tokoh penting di Indonesia yang sangat dibutuhkan karya, jasanya untuk terus berada di ruang-ruang kelas untuk mendidik para anak bangsa. Dan kita semua sadar bahwa seluruh pencapaian-pencapaian adalah hasil karya dari para guru bangsa terutama guru SD dan SMP yang paling awal mendidik dan mengajar kita semua.
Materi BORN di Kabupaten Sinjai diawali dengan Disrupsi Pendidikan, Guru Berakhlak, Resilience Building For Mental Health, Kecerdasan Emosi Dalam Pembelajaran, Teknik Membuka dan Menutup Sesi Pembelajaran, Kreatifitas dan Inovasi dalam Mengajar serta ditutup dengan Teacher As A Coach.
Penyelenggaraan ini juga diapresiasi oleh Pj. Bupati, Andi Jefiranto Asapa bahwa tidak semua daerah memiliki sistem pengembangan kompetensi yang tidak berbayar dan Puslatbang KMP di Makassar yang lebih dulu melaksanakannya. Beliau menjelaskan bahwa BORN adalah bentuk komitmen LAN dalan membantu dan membangun pemerintah daerah terutama bagi para ASN. Harapan beliau bahwa seluruh guru yang mengikuti acara ini dapat fokus dengan seluruh ilmu yang diberikan oleh para widyaiswara. Hal ini untuk mendukung tugas guru kedepan untuk menciptakan generasi emas di Indonesia pada tahun 2045.
Dengan semangat diawal tahun jumlah guru yang mengikuti kegiatan BORN melalui zoom sebanyak 1.600 orang serta via ytube sebanyak 600 orang. Dengan minat yang sangat banyak Pusatbang KMP akan melaksanakan kegiatan BORN ini bagi pemerintah kabupaten kota lainnya.